Pupuk kompos adalah pupuk organik yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik melalui dekomposisi oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan mikroorganisme tanah lainnya. Bahan-bahan organik yang biasa digunakan meliputi sisa tanaman, dedaunan, jerami, sisa dapur, dan kotoran hewan. Proses pembuatannya, yang disebut pengomposan, menghasilkan bahan yang kaya akan nutrisi dan humus, yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan serta struktur tanah. Pupuk kompos berfungsi menyediakan nutrisi bagi tanaman secara alami, memperbaiki aerasi tanah, meningkatkan kemampuan tanah dalam menahan air, serta mendukung pertumbuhan mikroorganisme baik di dalam tanah. Penggunaan pupuk kompos juga membantu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan merupakan metode yang ramah lingkungan karena mengurangi limbah organik.
Dedak padi, khususnya, memiliki nilai ekonomis tinggi karena mengandung protein, lemak, serat kasar, serta vitamin B kompleks. Ini membuat dedak berperan penting dalam berbagai aplikasi, baik untuk meningkatkan kesehatan tanah dalam bentuk kompos maupun sebagai nutrisi tambahan bagi hewan ternak.
PENGERTIAN JAMUR TRICHODERMA
Trichoderma adalah genus jamur yang termasuk dalam kelompok Ascomycota. Jamur ini bersifat saprofit, yang berarti dapat hidup pada bahan organik mati, serta memiliki kemampuan untuk menguraikan selulosa dan bahan organik lainnya. Trichoderma dikenal karena kemampuannya dalam mengendalikan penyakit tanaman, terutama yang disebabkan oleh patogen jamur lainnya.
Beberapa spesies Trichoderma, seperti Trichoderma harzianum dan Trichoderma viride, digunakan secara luas sebagai agen pengendali hayati (biocontrol) dalam pertanian. Mereka bekerja dengan cara bersaing dengan patogen, menghasilkan senyawa-senyawa antimikroba, dan merangsang sistem pertahanan tanaman, sehingga dapat mengurangi infeksi jamur patogen yang merugikan tanaman.
Jerami padi untuk pupuk kompos merujuk pada penggunaan sisa tanaman padi, terutama batang dan daun, yang telah dipanen dan diolah menjadi pupuk kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah. Jerami padi mengandung bahan organik yang kaya akan unsur hara seperti karbon, nitrogen, dan unsur lainnya yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Untuk menjadikannya pupuk kompos, jerami padi biasanya melalui proses penguraian oleh mikroorganisme dalam kondisi tertentu, seperti kelembaban dan suhu yang tepat. Proses ini mengubah jerami yang awalnya keras dan sulit terurai menjadi humus yang lebih halus dan kaya nutrisi, yang dapat diserap oleh tanaman
Arang sekam adalah hasil pembakaran sekam padi (kulit padi) yang digunakan sebagai bahan bakar atau pupuk. Sekam padi yang telah dibakar menjadi arang memiliki sifat yang ringan dan berpori, sehingga sering dimanfaatkan dalam pertanian untuk memperbaiki kualitas tanah, meningkatkan aerasi, dan menyerap kelembapan. Arang sekam juga dapat digunakan sebagai bahan untuk pembuatan biochar yang berguna dalam pengolahan limbah dan penyuburan tanah
keren